Nasdem Ancam Coret Pencalonan Kalinga
Jumat 23-06-2017,02:00 WIB
SUMBER - Partai Nasdem mengaku kecewa dengan H Kalinga, setelah mantan kepala DKPPD Kabupaten Cirebon itu mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (balonbup) ke Partai Gerindra, yang sebelumnya sudah resmi menjadi balonbup dari partai NasDem.
|
Sukaryadi. Foto: Dandy/Rakyat Cirebon |
Kekecewaan NasDem rupanya berbuntut panjang, setelah sebelumnya beberapa PAC yang sudah loyal terhadap H Kalinga, kini mulai berangsur menarik dukungan.
Tidak hanya itu, DPD Nasdem juga berencana untuk mengevaluasi pencalonan H Kalinga sebagai calon bupati yang diusung oleh partai besutan Surya Paloh tersebut.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Sukaryadi, mengakui kalau dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat maupun dari para PAC, kalau tim sukses H Kalinga yang merupakan pengurus DPC Partai NasDem, memasang sepanduk yang tidak terdapat lambang partainya tersebut, melainkan hanya memakai lambing partai Gerindra saja.
“Dari keluhan masyarakat itu, kami bersepakat untuk menarik diri sebagai relawan H Kalinga, baik itu kordinator wilayah Timur sampai ke wilayah Utara,” ujar Sukaryadi, saat ditemui disela-sela kegiatanya.
Dikatakan Sukaryadi, pendaftaran H Kalinga ke Partai Gerindra akan menjadi evaluasi tersendiri bagi pihaknya, untuk menyerahkan daftar nama bakal calon ke DPP Partai NasDem karena dari 5 bakal calon yang mendaftar, sudah ada satu calon yang mengundurkan diri dan dari 4 bakal calon ini nantinya hanya 3 nama saja yang akan diserahkan ke DPP untuk diberikan rekomendasi oleh DPP nantinya.
“Ada 3 nama yang akan kami serahkan ke DPP, dan itu kita lihat perkembangannya setelah lebaran nanti. Kalau saya lihat, H Kalinga terlalu berani memainkan mesin politik Partai NasDem dan dijadikan relawan, bahkan membarikan gambar sosialsisai kepada kader NasDem akan tetapi mengguakan logo partai lain,” katanya.
Sementara itu Sukaryadi juga mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada Ketua dan Anggota DPC Partai NasDem yang masih bergabung dengan tim relawan H Kalinga. Ancaman itu terberat dari kader dan pengurus itu adalah pemecatan dari keanggoataan Partai Nasdem.
“H Kalinga kita anggap tidak menggunakan etika politiknya, dan tidak menghargai Partai NasDem. Kalau mau menggunakan logo partai lain, H Kalinga harusnya juga memasang logo partai NasDem juga,” tandasnya. (dym)
Sumber: